AdSense

Wednesday, February 3, 2016

Jalan Braga bandung

Jalan Braga Bandung – Adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan salah satu obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.
Tempat Wisata Jalan Braga Bandung berkonsep One Stop Holiday di pusat Kota Bandung ini merupakan pusat keramaian dan bisnis utama di kota Bandung.sejak zaman pendudukan Belanda di indonesia atau pada ,zaman kolonials,Jalan Braga Bandung sudah dijadikan sebagai jalanan protokoler di kota Bandung,sebagai terusan jalan utama dari arah Gedung Konferensi Asia Afrika.
Di sisi kanan kiri sepanjang Jalan Braga Bandung terdapat banyak kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu,seperti pertokoan Sarinah,Apotik Kimia Farma dan Gedung tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika Gedung Merdeka ( Societeit Concordia ).
Sejarah Jalan Braga Bandung
Awalnya Jalan Braga Bandung adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga Bandung menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang.Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an di sepanjang Jalan Braga Bandung muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia.
Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan braga bandung ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini
Perkembangan yang sedemikian rupa tempat wisata di Jalan Braga Bandung waktu itu ternyata memunculkan juga ekses negatif-nya,hal itu dimulai dan ditandai munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga Bandung sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai “Kota Kembang ” mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar “Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah”.
Nah, sekian informasi dari saya tentang Wisata Jalan Braga Bandung.

No comments:

Post a Comment