Curug Cimahi

Curug Cimahi ini adalah salah satu air terjun tertinggi di Bandung dan sekitarnya,karena memiliki ketinggian mencapai 87 meter,sangat tinggi sekali bukan ? coba bandingkan dengan air terjun Bandung lainnya yang ada di Bandung barat,yang pernah penulis tuliskan di blog Tempat Wisata Di Bandung ini,yakni curug malela – Pesona Niagara Mini Bandung yang Misterius .yang hanya memiliki ketinggian 60 meter saja.

Nama Curug Cimahi sendiri sudah pasti tidak akan bisa dilepaskan dengan Kota Cimahi,karena Cimahi sendiri namanya diambil dari nama sungai yang mengalir di atasnya,yakni Sungai Cimahi yang sumber airnya pernah penulis juga tuliskan sebelumnya yaitu situ lembang dan kemudian mengalir ke kota Cimahi.Lokasi Curug Cimahi yang terkenal dengan Air Terjun Pelangi/The Rainbow Waterfall-nya ini berda di atas ketinggian 1050 mdpl dari permukaan air laut,sehingga sudah bisa dibayangkan,bagaimana sejuk bahkan bisa sangat dingin suhu udaranya di sini.Tapi rata-rata suhu kawasan ini dalam kedaan normal berkisar antara 18-22 derajat Celcius.

Keindahan Curug Cimahi

Keindahan serta keelokan air terjun di Bandung memang sangat luar biasa,serta keberadaan nya sudah sangat jelas menjadi daya tarik dan nilai tersendiri bagi kota Bandung yang merupakan sebuah kota metropolitan dengan segala kesibukan dan aktifitas bisnis perkotaan di dalam nya.Ya,keberadaan air terjun bagi Bandung memiliki arti sebagai salah satu tempat yang bisa dijadikan obat dahaga,atau pelepas penat serta stress dari rutinitas kerja setiap hari perkotaan,dengan tentunya setiap kali mengunjungi lokasi wisata air terjun bandung ini,siapa pun pengunjung akan melihat ketakjuban serta luar biasanya maha karya Allah SWT,berupa pancuran air raksasa yang meluncur turun deras dari ketinggian ke bawah perbukitan.

Seperti sudah dikatakan di awal tadi, Curug Cimahi adalah satu dari sekian banyak air terjun yang dimiliki Bandung seperti Curug Malela,Curug Bugbrug dan Curug Panganten yang lokasinya berada dalam satu kawasan Wisata alam bandung. Memiliki kesamaan dari sisi eksotisme alam dan mampu menciptakan romantisme di di setiap pancaran butir-butir air yang mengenai tubuh,namun Curug Cimahi Bandung ini,memiliki keistimewaan tersendiri,apabila air terjun malela memiliki 5 buah jalur air terjun layaknya seperti air terjun niagara yang terkenal di amerika,maka Curug Cimahi ini memiliki keunikan yaitu curugnya yang bertingkat dua serta debit air atau jumlah airnya yang selalu sama baik musim kemarau maupun penghujan.

Sejarah Curug Cimahi

Curug Cimahi secara resmi dibuka tahun 1978 untuk umum. Karena berada di kawasan hutan milik PT Perhutani Unit III Jabar, maka instansi pemerintahan itulah yang mengelola sehari-hari. menurut penuturan salah satu sesepuh warga setempat, curug ini sebelum dikenal sebagai Curug Cimahi,sudah ada sejak ratusan tahun silam. Tentu saja tak ada catatan resmi kapan curug ini ditemukan. Namun menurut cerita warga sekitar tentang sejarah Curug Cimahi ini, bahwa 31 tahun yang silam, beberapa warga kampung Cisarua yang berjumlah 3 orang,yakni Jajang,Engkos dan Dani yang merintis pembukaan dan pembangunan curug ini.

Engkos, misalnya, dengan dibantu beberapa warga membuat jalan berundak yang menuju lokasi air terjun. Sejak itulah keberadaan Curug Cimahi semakin diketahui khalayak. Dan seiring perjalanan waktu, Curug Cimahi kian ramai dikunjungi. Apalagi bila musim libur tiba. Tempat sudah pasti dipenuhi pengunjung yang ingin refreshing.

enjoy riding with Land Rover Situ Patenggang ( 0812 2090 0524 )

Di Bandung memang banyak tempat yang indah yang cocok untuk merefresh otak dan merileks kan tubuh.Salah satu tempat wista yang wajib di kunjungi ketika anda berada di daerah adalah Situ Patenggang  Bandung,Wisata alam Situ Patenggang Bandung merupakan sebuah danau yang lokasinya berada di kawasan wisata alam Bandung Selatan, Jawa Barat,Indonesia, lebih tepatnya di Ciwidey. Terletak pada ketinggian sekitar 1600 meter di atas permukaan air laut, danau ini mempunyai pemandangan alam yang sangat eksotik dan indah sekali.

Legenda dan Mitos Situ Patenggang

Berdasarkan informasi yang berasal dari lokasi wisata, nama situ Patenggang adalah berasal dari bahasa Sunda, pateangan-teangan yang artinya saling mencari. Mengisahkan cinta antara Putra dari Prabu dan Putri dari titisan Dewi yang besar bersama dengan alam, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis.

Mereka terpisahkan untuk sekian lamanya. Karena rasa cintanya yang begitu mendalam, merekapun akhirnya saling mencari dan akhirnya bertemu kembali di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan dengan “Batu Cinta”. Dewi Rengganispun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang kemudian dan sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (Pulau Asmara /Pulau Sasaka). Menurut dari cerita ini, yang pernah singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara ini, akan senantiasa mendapatkan cinta yang abadi seperti cinta mereka.

Kunjungan menuju Situ Patenggang

Pengunjung dapat selalu mengingat keindahan alam dari Situ Patenggang yang luasnya mencapai sekitar 60 Ha dan keindahan alam di sekitarnya, seperti layaknya area perkebunan teh Rancabali yang menghampar luas beserta kawasan hutan pinus dan cagar alam Patenggang yang masih asri dan sejuk.

Andabisa menikmati keindahan dari panorama alam yang ada di sekeliling danau dengan menggunakan speed boat, perahu dayung warna-warni, sepeda air, dan genjot bebek yang disewakan di sekitar area danau. Di sekitar kawasan Situ Patenggang, juga terdapat jajaran kios pedagang yang menyediakan jajanan khas ciwidey seperti strawbery dan juga terdapat berbagai macam fasilitas lainnya seperti area parkir, mushola,  MCK dan rumah makan.

Alamat Lokasi dan Petunjuk Arah menuju Situ Patenggang

Kawasan Situ Patenggang ini terletak di Desa Patenggang, Kec. Rancabali, Kab. Bandung, kawasan ini jaraknya sekitar 48 km menuju ke arah selatan dari pusat Kota Bandung. Jika dari Bandung, wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung menuju kawasan Situ Patenggang dengan melewati Kota Ciwidey.

Bagi para pengunjung yang menggunakan jasa angkutan umum, dapat menggunakan dua alternatif angkutan mulai dari Terminal Bus Leuwipanjang Bandung, yaitu naik Bus menuju jurusan Bandung-Ciwidey atau menaikiki angkutan kota sampai ke terminal Ciwidey, dari terminal Ciwidey bisa naik angkutan pedesaan yang menuju ke Kawasan Situ Patenggang.

Fasilitas yang ada di Situ Patenggang

• Gazebo
• Toilet
• Mushola
• Penginapan
• Area parkir
• Penyewaan perahu
• Sepeda air
• Toko buah
• Toko souvenir
• Rumah makan
• Perahu angsa

Kegiatan wisata di Situ Patenggang

Selain berkeliling di tepi danau dan menikmati keindahan alam yang asri, Anda juga dapat melakukan kegiatan wisata berikut:

• Memancing
• Bermain sepeda air
• Mengelilingi danau dengan perahu warna-warni
• Piknik di pinggir danau
• Berjalan-jalan di kebun teh
• Mengunjungi batu cinta
• Mengelilingi Pulau Asmara

Demikianlah Informasi yang dapat kami sampaikan,semoga bermanfaat ya….mulai sekarang anda jangan galau lagi jangan risau enggak usah khawatir bingung mau liburan kemana datang saja ke Situ Patenggang supaya anda lebih rileks  lebih fresh ketika melihat panorama yang menakjubkan dari Situ Patenggang.Untuk informasi lebih lanjut dan ingin mencari informasi lebih mengenai wisata di bandung hubungi Bandung Offroad (Wisata Offroad Di Bandung)

Jalan Braga bandung

Jalan Braga Bandung – Adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan salah satu obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.

Tempat Wisata Jalan Braga Bandung berkonsep One Stop Holiday di pusat Kota Bandung ini merupakan pusat keramaian dan bisnis utama di kota Bandung.sejak zaman pendudukan Belanda di indonesia atau pada ,zaman kolonials,Jalan Braga Bandung sudah dijadikan sebagai jalanan protokoler di kota Bandung,sebagai terusan jalan utama dari arah Gedung Konferensi Asia Afrika.

Di sisi kanan kiri sepanjang Jalan Braga Bandung terdapat banyak kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu,seperti pertokoan Sarinah,Apotik Kimia Farma dan Gedung tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika Gedung Merdeka ( Societeit Concordia ).

Sejarah Jalan Braga Bandung

Awalnya Jalan Braga Bandung adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga Bandung menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang.Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an di sepanjang Jalan Braga Bandung muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia.

Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan braga bandung ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini

Perkembangan yang sedemikian rupa tempat wisata di Jalan Braga Bandung waktu itu ternyata memunculkan juga ekses negatif-nya,hal itu dimulai dan ditandai munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga Bandung sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai “Kota Kembang ” mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar “Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah”.

Nah, sekian informasi dari saya tentang Wisata Jalan Braga Bandung.

Wisata Cibolang Pangalengan

Pemandian air panas Cibolang ini terletak di Desa Wayang Windu, Kecamatan Pengalengan, Bandung, Jawa Barat. Pemandian Air panasnya sendiri sebenarnya sudah ada sejak sekitar tahun 1985. Melihat adanya banyak pengunjung, maka lokasi ini dikembangkan menjadi tempat wisata yang lebih baik pada tahun 1987 dengan cara menambahkan kolam, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Sejak tahun 1990, fasilitas di objek wisata inipun semakin lengkap untuk menambah kenyamanan para pengunjung.

Pemandian Air panas Cibolang terletak di ketinggian sekitar 1.450 meter diatas permukaan laut ini memiliki suhu udara 23-25 derajat C, pemandian air panas Cibolang ini dikelilingi oleh keindahan alam yang benar-benar memanjakan mata sehingga kita bisa berendam sambil melihat pemandangan hutan dengan pohon-pohon yang berdiri tegak dan mendengar kekicauan burung dan serangga.

Objek Wisata Pemandian Air Panas Cibolang ini memiliki berbagai jenis kolam untuk pengunjungnya, disesuaikan dengan kedalaman dan fungsinya saja. Jika Anda ingin berenang, silahkan memilih kolam yang terdalam dan paling luas, namun jika Anda hanya ingin menikmati kehangatan air panas Cibolang, silahkan memilih kolam khusus untuk berendam di kolam yang dangkal. Untuk anak-anak juga ada kolam khusus dengan ketinggian yang sudah disesuaikan demi keamanan anak. Di bagian belakang terdapat kolam yang dibuat untuk aktivitas ngagogo atau menangkap ikan dengan menggunakan tangan kosong. Bagi Anda yang membawa anak cobalah untuk mengajak anak Anda ke bagian ini, dijamin pengalaman menangkap ikan ini sangat seru dan tak akan mereka lupakan.

Untuk mencapai Objek Wisata Pemandian Air Panas Cibolang Pangalengan, Anda dapat memilih dua rute tergantung dari arah mana Anda berangkat.

Jika Anda dari arah Barat misalnya Jakarta, Bogor, Cianjur, atau Sukabumi, Anda bisa melewati jalur yang melewati kota Soreang. Setelah itu Anda mengambil arah ke Banjaran, untuk selanjutnya terus ke desa Pangalengan. Jika Anda datang dari arah timur seperti Garut, Tasik, atau Sumedang, maka Anda harus melewati kecamatan Majalaya, lalu menuju Pacet-Kertasari, baru Anda dapat mencapai Pengalengan.

Batu Kuda Manglayang Di Bandung

Wisata Situs Batu Kuda Manglayang, merupakan objek wisata Jawa barat yang terletak di lereng gunung Manglayang didaerah Bandung Timur. Kenapa disebut Batu Kuda?? Tentu penamaan tersebut memiliki latar belakang. Dahulu kala menurut cerita nenek moyang, seekor kuda yang bisa terbang berasal dari gunung Kidul dikenal dengan nama kuda Semprani sedang melintasi gunung Manglayang dari Cirebon menuju Banten. Saat sedang melakukan perjalanan tersebut sang kuda terperosok disebuah area yang tidak jauh dari titik sanghiyang (kaki gunung). Kuda tersebut terjebak hingga beberapa waktu lamanya sehingga tempat ia terperosok berubah menjadi kubangan.

Kegiatan yang ada pada wisata Batu Manglayang Di Bandung

Lalu, kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di tempat wisata ini? Di tempat wisata Batu Kuda Manglayang Di Bandung ini Anda bisa melakukan banyak hal seperti outbound, piknik, lintas alam, kemping, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat baik untuk mereka yang ingin melepasskan penat setelah seminggu melakukan aktivitas yang padat. Banyak juga orang tua yang mengajak anak-anaknya melakukan kemping untuk mengenalkan anak-anaknya pada alam dan meningkatkan kecerdasan alamnya.

Untuk fasilitas, tempat wisata ini terbilang lengkap. Di sini ada instalasi air, MCK, tempat duduk, papan petunjuk jalan, shelter, bahkan pemandu yang bisa memandu Anda selama berkegiatan di sini. Jadi, Anda tidak perlu khawatir. Meski lokasinya berada di perbukitan, Anda tidak usah khawatir karena akses menuju tempat wisata ini cukup mudah. Jalannya sudah beraspal sehingga Anda bisa menggunakan kendaraan. Namun, jika Anda tidak membawa mobil, Anda bisa menyewa ojek atau mobil colt.

Itulah informasi tentang tempat wisata Batu Kuda Gunung Manglayang Bandung. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata alam yang menyenangkan di Bandung. Selamat berwisata.

Lokasi Batu Kuda Manglyang Di Bandung

Lokasi Batu Kuda Gunung Manglayang Bandung ini berada sekitar 20 km dari kota Bandung, tepatnya di desa Cibiru Wetan, Kecamatan Ujung Berung. Tempat wisata ini memiliki luas area sekitar 20 hektar dan berada di dataran tinggi dengan uadara yang sangat segar dan sejuk. Tempat wisata ini dipenuhi pohon-pohon pinus, cemara dan kaliandra sehingga menambah keundahan panorama alam yang hijau. Di tempat wisata ini juga Anda bisa menemukan sumber mata air pegunungan yang dijadikan sumber air untuk masyarakat setempat.

Lokasi Batu Kuda ini sempat terancam karena banyaknya praktik penebangan liar. Namun, hal ini masih bisa dicegah oleh pihak perhutani sehingga kini tempat wisata ini bisa dikelola dnegan baik. Tempat wisata Batu Kuda Gunung Manglayang ini telah dibuka sejak tahun 1987.

Sekian informasi tentang Wisata Batu Kuda Manglayang Di Bandung dari kami, semoga bermanfaat.

TAMAN BUNGA PAROMPANG DI BANDUNG

Bandung sejak Zaman Dulu dikenal dengan julukan Kota Kembang,tapi tahukah anda Daerah atau Tempat Wisata Di Bandung yang Benar-benar menyediakan sensasi Wisata Taman Bunga yang paling Besar dan Terlengkap di Bandung ? Apakah anda pernah mendengar Taman Bunga Cihideung ?

Baiklah, untuk kesempatan kali ini kami akan memberikan sebuah tempat atau daerah dan merupakan Rekomendasi Tempat Wisata Di Bandung yang akan memberikan sensasi berwisata yang berbeda di Bandung dan akan memanjakan mata anda dan dijamin anda akan senang,betah dan juga tentunya ingin memiliki beraneka ragam jenis tanaman Bunga yang sangat indah serta sambil menikmati kesejukan serta keasrian lingkungan khas Bandung.

Bunga Cihideung adalah sebuah kawasan wisata bunga di Bandung yang lokasi persisnya adalah di sebuah desa yang bernama Cihideung,berada di kecamatan Parongpong Lembang dan termasuk salah satu wilayah atau Tempat Wisata Favorit Di Bandung bagi para pelancong atau wisatawan yang berkunjung ke Bandung.Lembang sendiri seperti diketahui memiliki banyak Objek Wisata unggulan lainnya seperti Dusun Bambu Lembang, Grafika Cikole Lembang,Kampung Daun dan yang lainnya.

Taman Bunga di Cihideung Lembang menempati luas areal sekitar 50 hektar,dan kini sebagaian besar penduduknya adalah berprofesi sebagai petani tanaman hias atau penjual bunga,sehingga anda jangan kaget apabila mendapati fakta bahwa sepanjang jalan yang anda telusuri atau lewati di sini,anda hanya akan melihat sejauh mata memandang adalah di setiap pekarangan pasti ada tanaman hias dan bunga.Makanya tidak salah,Kawasan ini pula telah dijadikan sebagai sentra atau pusat dari budidaya aneka tanaman hias dan tanaman potong di daerah Bandung.