AdSense

Tuesday, May 19, 2015

Offroad Seru di Bandung : Jalur Offroad di Hutan Pinus Gunung Putri-Bandung Offroad : 08562066257

Apakah Anda penggemar offroad?

Ingin melakukan offroad di Bandung?

Sudah pernah offroad di Hutan Pinus Gunung Putri?

Yuk kita bahas tentang hutan pinus gunung putri di Bandung.. Ikuti terus ya tulisan ini..

       Bagi penggemar offroad, khususnya di kota Bandung, salah satu lokasi favorit mereka untuk menikmatioffroad adalah di daerah Lembang, Bandung Utara. Jalur offroad di kawasan Lembang ini terkenal cukup menantang dan beragam. Selain itu, pemandangan yang disuguhkan di kawasan ini juga sangat mempesona sehingga membuat para penggemar offroad merasa nyaman menikmati offroad di sini.

       Bentangan alam Lembang yang sangat mempesoan seakan memanjakan mata para penggemar offroad yang sedang menikmati offroad ekstrem di kawasan ini. Satu jalur offroad yang paling populer di kawasan Lembang adalah jalur yang terletak di perkebunan teh Sukawana. Jalur yang dimulai di kawasan perkebunan teh ini akan berakhit di daerah Cikole dan kawasan Gunung Tangkuban Perahu.

       Di awal perjalanan, para penggemar offroad akan merasakan jalan yang terbilang mudah karena belum terdapat trek ekstrem dan hanya dihiasi oleh beberapa gelombang kecil. Mereka bisa bersantai mengendarai kendaraannya sambil menikmati indahnya pemandangan perkebunan teh yang asri dan hijau lengkap dengan udara yang sangat sejuk. Pemandangan kota Bandung juga bisa disaksikan dari ketinggian.

       Setelah melewati perkebunan teh, jalur offroad akan lebih menantang karena akan sedikit menanjak dan bergelombang. Di medan inilah sensasi luar biasa akan Anda rasakan. Sekitar 100 meter kemudian Anda akan menyusuri hutan pinus yang menyajikan udara sangat sejuk dan Anda akan mencium bau khas pinus yang menyegarkan.

       Saat melewati sisi bukit yang landai, penggemar offroad lagi-lagi akan disajikan pemadangan alam yang luar biasa indah, terutama jika Anda duduk di bagian depan di sebelah supir. Dari sini, jika Anda beriringan, Anda bisa melihat mobil offroad lainnya yang ada di depan atau di belakang mobil yang Anda tumpangi.

       Setelah hutan pinus dilewati, jalur offroad akan semakin sulit karena akan melewati jalan yang di sisi kanan dan kiri berlubang. Di sinilah medan yang paling menantang karena mobil Anda harus melewati medan yang cukup besar dan di sinilah banyak mobil offroad akan mengalami kesulitan.

       Jalur hutan Gunung Putri yang berbatu terjal akan Anda temui setelah Anda melewati medan yang sulit tersebut. Lalu setelah melewati hutan gunung ini Anda akan keluar ke jalur beraspal dan di sinilah trek terakhir yang akan Anda lalui. Dari trek ini Anda bisa memilih untuk pulang ke hotel melalui jalur offroad yang barusan Anda lalui atau melalui jalur yang lebih mudah lainnya.

       Awalnya dulu tidak percaya ada gunung putri tidur, tapi setelah memperhatikannya dari kejauhan memang nampak serangkaian bukit itu seolah seorang putri yang sedang tertidur, lengkap dari ujung kaki sampai ujung kepala, tidak salah jika orang setempat memberi nama gunung Putri Tidur, rangkaian pegunungan yang berderet dari gunung Kawi Malang Selatan sampai gunung Panderman Batu.

       Setiap hari minggu dan hari-hari libur ternyata tempat ini ramai sekali pengunjungnya usia tua muda sampai anak-anak karena memang tempat ini cocok bagi yang ingin ngadem, apalagi ternyata tempat ini telah dijadikan sebagai bumi perkemahan dan outbond, sayangnya secara umum kawasan ini belum dikelola dengan serius sehingga nampak di sana sini kurang perarawatan.

Begitulah penjelasan mengenai Jalur Offroad di Hutan Pinus Gunung Putri. Semoga bermanfaat ya..

Anda ingin dan berminat melakukan offroad di hutan pinus gunung putri dengan biaya yang hemat ?

Hubungi kami tim Bandung Offroad di :

Hotline            : 081220900524
WhatsAp         : 08562066257
Line                 : 085321483672
Pin BB             : 51F6B866
Email               : info@bandungoffroad.com
Alamat            : Graha Pos, 5th floor Jl. Banda No.30 Bandung West Java (Indonesia)

No comments:

Post a Comment